Kamis, 30 Juni 2011

Mematikan Fungsi Autorun di Windows


Wahdan's Blogs - Bagaimana virus sekarang lebih cepat menyebarnya. Seiring dengan perkembangan teknologi penyimpanan data portable atau lebih dikenal dengan FLASHDISK, maka arus pertukaran data akan lebih sering terjadi. Karena hanya dengan membawa satu buah flashdisk dengan ukuran 2 GB bahkan lebih kita sudah bisa membawa beberapa macam jenis data, dan bisa kita bawa kemanapun, baik kerumah teman, lab komputer, warnet dan sebagainya.

Dengam mudahnya kita bisa menancapkan flashdisk ke komputer dan berbagi data / saling copy data terjadi. Nah … dengan adanya pertukaran data yang begitu mudahnya, pembuat virus ataupun peng-iseng mudah menyebarkan virusnya hanya dengan menggunakan fasilitas dari windows yaitu AUTORUN.


Fungsi autorun ini akan menjalankan (meng-explore) flashdisk begitu ditancapkan ke komputer, dan akan menjalankan file autorun.inf. Nah file inilah yang bisa dimanfaatkan sebagai ajang penyeberang virus, tinggal sisipkan script sedikit untuk menjalan virus yang sudah disiapkan, begitu windows menjalankan autorun-nya maka virus-pun dengan mudah menyebar.

Dahulu, fasilitas autorun-nya window adalah salah satu fasilitas yang sedikit membantu dalam membuka media yang kita plug-kan ke komputer secara otomatis, dan sekarang merupakan momok yang cukup meresahkan, karena merupakan suatu senjata yang cukup ampuh dalam penyebaran virus.

Berikut ini, penulis mencoba mengakali agar segala media baik itu CDR , DVD , Portable Hardisk , FLASHDISK, MMC dsb, tidak langsung terbuka oleh fasilitas autorun-nya windows, sehingga bisa meminimalkan penyebaran virus yang memanfaatkan fasilitas autorun-nya windows.

* Pertama, anda buka menu RUN : START -> RUN
* ketikkan di textbox : gpedit.msc
* Pilih Administrative Templates -> System
* PIlih sebelahkanan tulisan Turn Of Autoplay kemudian klik dua kali.
* Pilih Enable
* Turn Off Autoplay on : All Drives
* OK
* Restart Komputer

Dengan pertolongan pertama seperti ini, jika flashdisk di tancapkan ke komputer, maka windows tidak akan membukanya langsung. Jadi kita bisa men-scan flashdisk terlebih dahulu baru kemudian membukanya.

Mungkin ini cara aman yang bisa kita lakukan dalam mewaspadai penyebarang virus yang sekarang ini sudah cukup parah. Tetapi dengan cara ini belum tentu aman karena antivirus yang kita punya harus bisa mendeteksi virus yang akan kita scan. Dan sebaiknya anda selalu meng-update data antivirus terbaru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar